bengong

Aku duduk bengong di ujung tebing
Termangu menatap keindahan lembah
Rasanya ingin terbang meluncur ke bawah
Tidak kembali lagi ke atas, tidak aku tidak ingin
Aku duduk bengong di ujung tebing
Terpesona menyaksikan keindahan ngarai
Rasanya ingin menangis dan menjatuhkan air mata terurai
Jatuh, hancur sampai badanku rontok tak bersisa
Aku duduk bengong di ujung tebing
Terperangah menatap matahari yang oranye nyala
Rasanya ingin menyentuh lidah apinya
Sampai semua terbakar, meleleh, seperti gulali. Hangus tak bersisa
Aku duduk bengong di ujung tebing
Terenyuh menatap langit yang bewarna emas
Rasanya ingin terbang meretas ke atas
Sampai gravitasi menarikku terjatuh
ke dasar ngarai dan tidak kembali lagi ke atas