CERITA DAN KARYA CORAT CORET SI MEGOL

Senin, 24 Agustus 2009

pusiku

Usaha Seorang Pendosa


Saatnya kukunci mulutku untuk mendengarkan-Mu
Saatnya kubuka mata hatiku untuk melihat-Mu
Saatnya ku hentikan langkah ponggahku untuk berjalan bersama-Mu
Saatnya kuperbaiki sayap-sayap imanku untuk terbang ke haribaan-Mu
Engkau adalah yang Terindah
Dalam langkah-Mu aku berjalan terseok
Dalam kebutaan mata hatiku aku berusaha melihat kehadiran-Mu
Dalam kecompang-campingan imanku aku ingin bersama-Mu
Aku tahu aku tak pantas ada di surga-Mu
Aku sadar aku akan jadi penghuni neraka-Mu
Namun dengarkanlah pintaku ini
Pinta untuk menjadi manusia yang lebih baik di mata-Mu
bukan di mata mereka




11 Agustus 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar